At my age now, menurut gue hidup itu lagi
banyak cobaannya, atau sebenarnya hidup itu emang penuh cobaan? Haha I’d prefer
to believe my first statement.
I’m 23 now and feeling so dizzy about life.
Pernah kan sering denger orang bilang bahwa
hidup itu ada pelajaran yang nggak pernah selesai? And I couldn’t agree more. Tiap
detik, tiap menit, tiap jam, tiap hari kita selalu belajar hal baru. Entah dari
lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja atau lainnya. That’s we called
input.
This afternoon, gue ke Rumah Sakit untuk temenin
temen gue yang lagi cek darah. Kebetulan gue tau dia pasti dateng sendirian dan
gue pikir nggak ada salah nemenin sekalian silahturahmi (sekalian curcol
maksudnya). She’s the best person to talk about life and love. Gue sama dia
udah temenan sedari jaman masih punya rambut ala-ala iklan shampoo (tapi bagian
rambut kusut) sampai sekarang udah hijaban.
Dari setiap pertemuan dengan dia, gue akuin gue
selalu dapet input yang ‘mature’. Even today dia lagi nggak fit dan lagi ada problem
in her work tapi tetap ada hal yang menurut gue bisa gue bagikan untuk kita
merenung.
Dia kasih quote bagus “Kamu nggak bisa ambil
madu, kalo kamu terus menendang sarang lebahnya.”
Gue lalu bengong. Pardon?
Lalu dia menjelaskan, iya lo nggak bisa kan
ngambil madu lo terus tendang sarang lebah tiap lo mau ambil madunya? Lama-lama
lebah itu bakal nyengat. Udah ngerti soalnya saat lo tendang, lo mau ambil
madu, dia bakal nyengat lo.
Gue nyengir-nyengir (kebiasaan suka nyengir)
sambil mikir.
Dalem hati, iya juga ya. Terus mikir, terus
mikir lalu laper #loh
Filosofi di dalamnya sih, kalau lo mau ambil
sesuatu yang bagus dan bermanfaat dari orang, caranya nggak bisa dengan cara
kasar/jahat atau semaunya. Saat lo mau dapet hal yang baik, lo harus melakukan
dengan cara baik (walaupun katanya dalam hal madu, madu hutan lebih baik
dibanding madu ternak yah). Kalau lo selalu dengan cara kekerasan untuk dapetin
yang lo mau, lama-lama orangnya itu akan berontak juga.
Remember, you
never get a bloom orchid without taking care of it.
The point is nggak ada salahnya selalu
menerapkan prinsip kebaikan untuk segala hal yang kita mau capai.
Last word,
Jangan mempersulit untuk bahagia dan jangan
lupa bahagia,
Sabilakhla
No comments:
Post a Comment