Kamu adalah candu bagiku

yang tak ingin aku sembuhkan

Cemas

Cemas.
Satu kata yang mengcover keadaaku.

Cemas.
Karena besok hari aku harus berjalan panjang menuju suatu kota.

Cemas.
Karena kota yang aku tuju bukan kota biasa, kota penuh kenangan.

Cemas.
Karena aku tidak tahu akan kemana saya, siapa yang akan aku sambangi, dan siapa yang mengharapkanku datang kesana.

Cemas.
Karena ternyata orang tersebut akan berada di kota yang sama, kota kenangan kita.
Kota tempat aku dan dia mulai meracik impian.

Cemas.
Karena lusa aku akan mengikuti suatu hal penting dalam hidupku.

Cemas.
Karena sekarang aku mulai bertanya, untuk apa aku mencapai suatu hal jika kamu tak di sampingku?

Cemas.
Apa hidup akan sebegini cemas?

-Sabilakhla-

It's funny how life brings us on some situation

Few months ago, We're close like heart and the beat

And now, We're as far as Pluto and the Sun

Hopefully, you would going back to your route

If it doesn't mean to come back to me, you come back to good route

Allah has a Best Plan

Sedang Menjadi Aku

Aku sadar hidup hanya sementara
Cepat atau lambat maut akan datang
Cepat atau lambat bayangmu akan hilang

Aku yang sekarang terkungkung dalam bayangan yang belum hilang
Aku dalam bayanganmu

Jangan ranya rasa ini
Dia tidak akan pernah hilang

Aku anggap maut telah menjemputmu
Aku anggap kamu tiada

Untuk sekedar merasa nyaman dengan diriku
Untuk sekedar merasa hidup dalam kehidupan
Untuk sekedar semangat sebelum mautku datang

Ketahuilah, Ini sakit sayangku

-Sabilakhla-
8-8-2016

A to Z

I wanna be the light that you wanna see

I wanna be the scent that you wanna smell

I wanna be the flavour that you wanna savor

I wanna be the thing that you wanna touch

I wanna be the sound that you wanna hear

I wanna be the one that wake up next you in the morning

Cause...... A to Z is not enough

I wanna be everything that you need to face the rude life

Melangkah

Derap itu terdengar yakin
Langkah itu berkontinyu
Arahnya maju dan terus maju

Kadang langkah itu terhenti
Kadang langkah itu berbelok
Kadang langkah itu menghindar ke samping

Namun langkah itu berkonsisten
Maju ke depan
Tidak mundur ke belakang



Rempoa, 25 Juni 2016

Sabila

Pagi

Matahari setia mengantarkan pagi 
Bulan dan Bintang selalu rela untuk pergi

Doa telah kuucap dan aku bergegas
Teringat mimpi malam ini, pikiranku lalu bias

Dia ada tapi tidak datang

Jika segala sakit akan dibayar dengan penghapusan dosa
Maka kumohon, hapus dosaku saat melakukan laranganNya.

(Jakarta, 10-Juni-2016)

Sajak Ampunan

Rasa syukur dan syukur tak henti aku ucapkan, aku yakinkan dan aku amalkan di kehidupan ini. Hidup ini fana. Bisa berakhir kapan saja, bisa berubah kapan saja.

Dua bulan yang lalu mungkin aku masih menemui seorang pemuda yang masih mempunyai harapan dan kasih sayang yang membuncah padaku. Masih mau berkorban dan berjuang untukku.
Namun siapa yang tahu pemuda itu berubah 180 derajat menjadi orang yang berbeda.
Jangankan untuk berkorban dan berjuang bersama, mengeluarkan tenaganya hanya dengan setetes keringat saja mungkin dia tidak akan ingin. Baginya itu sia-sia, karena tidak akan ada harapan untuk kita.

Aku pernah egois.
Aku pernah bodoh.
Aku pernah mengiba.
Dan aku pernah berusaha.

Kamu pernah salah.
Kamu pernah merusaknya.
Tapi yang tidak berubah, kamu tetap pengecut.

Rasanya post ini bukan untuk membuat pemuda itu ataupun kawanannya memandang benci kepadaku.
Sajak dan tulisan adalah temanku.
Sajak dan tulisan adalah ekspresiku.

Masih ingatkah kau pemuda surat elektronik yang kau diamkan walau aku sudah berusaha menulisnya?
Masih ingatkah kau tentang kisah indah yang kau ingin rajut?
Oh tentunya kamu sudah lupa.

Ada kehidupan baru yang menurutmu lebih membuatmu bahagia, membuncah, menggelora dan hidup.
Dan ada juga kehidupan baru yang telah dipersiapkan Tuhan yang menyayangiku kepadaku.

Satu hal pemuda, hidup di dunia adalah hal yang fana.
Bahagia, benci, cinta, dan sengsara adalah benang tipis yang dapat diputus-sambungkan padanya.

Dan aku tau, kamu adalah fana.
Jadi, aku melepasmu sembari mengucap "Bismillah" dan "Alhamdulillah"

Walau tetes airmata terkadang jatuh
Walau kadang aku harus bersimpuh lebih lama untuk menguatkan hatiku

Ampunanku padamu mungkin belum sempurna
Aku hanya manusia fana yang masih memiliki hati dan rasa sakit hati
Semoga di akhirnya aku bisa melepaskanmu dari cerita sakit hatiku

Tapi pemuda, ingat bukan sekarang.

Don't give up

"When hard times come, It's the time to put your army front."

I'd never believe the problem like this will ever hit me again.
I'd never ever think that the problem does exist in my life.

My (our) life was beautiful and I was live in my (our) dream.

Have you ever heard that "Reality bites sometimes?"

That's...............
Reality that makes he thinks that it won't work it.
Reality that makes he leaves me.
Reality that makes she fall down and drained.

However......
She knew, It's the time she have to live
not to feel the life,
not even to questioning why did happen to me? how come? or another 5W 1H.

She believe that
"Good things come to those who believe, 
better things come to those who are patient, 
and the best things come to those who don't give up"

 And  
She decides not to give up.

*Tribute to every woman who need hugs*